Monday, October 27, 2008

Nilai Rupiah Dibatas Kewajaran, APa Langlah Pemerintah?

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan masyarakat tidak perlu panik dan terpengaruh yang negatif dalam menyikapi melemahnya rupiah terhadap dollar AS terkait dengan krisis keuangan global yang saat ini sedang terjadi.

Menurut Presiden, masyarakat hendaknya bersikap realistis dan berkepala dingin dalam menyikapi melemahnya nila tukar rupiah terhadap dollar AS, mengingat pemerintah selalu mengikuti situasi kondisi perekonomian dan keuangan nasional serta dunia.

Mari kita kelola secara bersama-sama. Kalau masyarakat kurang jelas silahkan tanya pada Bank Indonesia dan pihak terkait lainnya, sehingga masyarakat tahu kondisi sesungguhnya. Pemerintah akan transparan untuk itu

Menanggapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, Presiden menegaskan bahwa dirinya tidak bisa menanggapi gejolak pasar setiap hari.

Gubernur Bank Indonesia untuk selalu memantau dan mengambil langkah-langkah seperlunya dalam menghadapi gejolak rupiah terhadap dollar AS.

Pemerintah, perlu sangat hati-hati dalam menyikapi kondisi pelemahan dan penguatan rupiah terhadap dollar, khususnya jika dikaitkan dengan sektor ekspor dan impor.

No comments: